Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML Atas

Cara Setting Alarm Token Listrik dan Batas Minimum kWh

Cara Setting Alarm Token Listrik dan Batas Minimum kWh

Pada kesempatan kali ini admin akan berbagi tips bagaimana cara setting alarm token listrik. Lebih tepatnya cara mengubah batas minimal kWh meteran listrik prabayar. Sehingga kita dapat mengatur alarm akan berbunyi pada saat sisa kWh tertentu sesuai dengan keinginan.

Berbicara tentang token listrik pln prabayar atau token, tentu sudah tidak asing dengan stroom. Dimana stroom inilah yang membuat meteran listrik masih menyala. Kemudian ketika akan habis buzzer alarm akan berbunyi.

Nah buzzer pada meteran listrik berbunyi bukan tanpa setingan. Umumnya ketika jumlah kWh di meteran listrik tersisa 20 maka alarm akan langsung berbunyi. Tanda inilah saatnya untuk melakukan isi ulang token listrik.

Namun ada kondisi tertentu dimana alarm yang harusnya bisa membantu sebagai pengingat, malahan menjadi sangat mengganggu. Bayangkan apabila kebutuhan listrik harian hanya 10 kWh saja. Lalu batas minimal di meteran sebesar 20 kWh.

Jadi ketika alarm berbunyi sebenarnya masih memiliki stroom yang mencukupi kebutuhan listrik selama 2 hari. Sehingga kalian perlu mengatur batas minimum pada meteran token listrik kurang dari 10 kWh agar lebih efisien dan dan tidak cepat berbunyi.

Panduan lengkap bagaimana cara mengatur batas kWh di meteran pln prabayar dapat dilihat seperti di bawah ini.

Cara Setting Alarm Token Listrik dari Berbagi Merk

Umumnya meteran listrik digital yang terpasang di rumah-rumah berasal dari bermacam merk. Namun untuk melakukan pengaturan di meteran tersebut tidak jauh berbeda satu sama lain, terutuma untuk menghubah batas minimal kWh.

Disini admin akan memberikan tips dan cara setting alarm di meteran token listrik prabayar merk hexing, glomet, start, holey, actari/itron, conlog, landis gyr, dll.

Langkah Pertama

Sebelumnya kalian perlu melakukan pengecekan batas kWh existing atau yang sudah diatur sebelumnya. Caranya cukup mudah yaitu dengan menekan tombole 79 lalu enter [↵].

kode cek batas  kWh existing

Kemudian kan muncul sejumlah angka, nah itulah batas minimal dari kWh meteran token listrik tersebut.

Langkah kedua

Berikutnya setelah mengetahui berapa batas kWh existing, kalian dapat melakukan pengaturan batas yang baru. Batas yang diperbolehkan oleh PLN atau yang dapat diautur yaitu mulai dari rentang 5 – 99 kWh.

Misalnya ingin mengatur batas minimum token listrik di angka 5 kWh. Maka masukkan kode berikut 456xx lalu tekan enter [↵].

Ubahlah xx menjadi 05 untuk mengatur batas minimum alarm menjadi 5 kWh. Sehingga kode yang harus dimasukkan adalah 45605 lalu tekan enter [↵].

Langkah ketiga

Ini merupakan langkah terakhir, apabila langkah kedua telah berhasil maka layar LCD di meteran akan menunjukkan batas kWh yang telah di atur. 

Untuk memastasikan apakah sudah berhasil atau belum dapat melakukan pengecekakan batas minimum kWh existing seperti pada langkah pertama.

Lihat Juga :

Tips Mengubah Batas Minimum kWh Meteran Token Listrik

Setelah mengetahui bagaimana cara setting bunyi alarm dengan mengubah batas minimum kWh. Sebaiknya kalian ketahui juga beberapa tips berikut ini.

  • Pastikan tidak memasukkan kode minimum kurang dari 5 kWh seperti 45603 atau lainnya
  • Pastikan kode yang dimasukkan berjumlah 5 digit
  • Apabila terjadi kesalah akan muncul tulisan “gagal” di LCD meteran pln
  • Ulangi kembali jika proses gagal
  • Jika ingin mematikan bunyi alarm sementara cukup dengan menekan sembarang tombol pada meteran token listrik
  • Lihat Cara Mengatur Volume atau Bunyi Alarm Token Listrik Prabayar

Akhir Kata

Demikian penjelasan tentang bagaimana cara setting alarm token listrik dan mengatur batas minimum kWh pada meteran pln prabayar agar tidak cepat bunyi. Semoga penjelasan yang admin sampaikan ini bisa bermanfaat, jika ada pertanyaan atau hal apapun itu bisa melalui kolom komentar di bawah.