Menjadi Korban Penipuan Shopee? Segera lakukan ini
Setelah lama tidak posting artikel, pada tulisan kali ini mimin akan membagikan sedikit tips terkait modus penipuan shopee. Jadi buat kalian yang menjadi korban dari modus penipaun shopee dengan berbagai modus silahkan simak tulisan ini sampai selesai agar tidak gagal paham.
Sebenarnya pembahasan topik ini sudah sering mimin bahas di Channel Denpono Media. Jadi buat kalian yang sudah menonton skip saja tulisan ini sebab penjelasannya akan tidak jauh berbeda.
Modus Penipuan Shopee
Ada banyak modus yang biasa dipakai untuk menglabui korban dalam hal ini user dari aplikasi shopee. Salah satu dan yang paling sering digunakan yaitu modus mendapatkan Cashback ataupun Bonus Saldo.
Secara sederhana, cara penipu melancarkan aksinya ini cukup dengan menghubungi calon korban via WA baik itu chat dan telpon. Agar lebih menyakinkan profil whatsapp yang dipakai yaitu gambar logo Shopee.
Sehingga jika calon korban tidak fokus dan tidak begitu paham seputar shopee,
ditambah tergiur dengan iming-iming yang berikan. Maka akan kena modus semacam
ini dan kalau sudah seperti itu maka korban akan ditipu daya tanpa sadar
mereka sedang terkena penipuan.
Baca Juga : Mengenal DANA CICIL, Bisa Dicairkan Juga Loh
Objek dan Sasaran Penipuan
Pada saat penipu sudah berhasil memperdaya korbannya, maka selanjutnya akan digiring atau diarahkan untuk melakukan transaksi Shopee Paylater (SPaylater) dan jika belum terdaftar maka akan dipandu untuk aktivasi.
Dalam posisi ini korban tidak sadar karena merasa sedang komunikasi dengan Pihak Shopee dan akan mendapatkan cashback atau saldo bonus. Sehingga korban akan mengikuti setiap instruksi yang diberikan oleh pelaku penipuan.
Transaksi Spaylater yang dilakukan bisa lewat checkout di shopee maupun scan QR Merchant. Lalu setelah aksi pertama berhasil, penipu akan mengarahkan korban untuk transaksi maupun aktivasi SPinjam.
Selanjutnya, jika aksi yang kedua juga berhasil, korban juga akan melakukan transaksi dari aplikasi lain misal seperti Kredivo. Akan terus begitu sampai korban sadar bahwa dirinya telah ditipu.
Akibat
Setelah penipu sukses memperdaya korban, maka di dalam akun si korban ini akan muncul banyak sekali transaksi. Semua itu nanti akan menjadi tagihan aktif dan harus dibayar.
Apakah korban dalam hal ini perlu membayar? Baca dulu sampai selesai.
Kalau berbicara dari kronologi seperti ini, maka korban tetap harus membayar.
Tapi bolehkan jika tidak membayar?
Jawabannya ada "BOLEH" tapi dengan segala resikonya seperti yang sudah mimin bahas di artikel sebelumnya dengan judul "Resiko Gagal Bayar".
Lihat Juga : Jika Tidak Bayar Tagihan Kredivo
Solusi
Tentu saja kalian harus lapor ke pihak aplikasi, dalam hal ini adalah Shopee.
Kalian perlu melakukan pelaporan ke pihak shopee bahwa sudah menjadi korban
penipuan atau hipnotis.
Lalu selanjutnya disarankan juga untuk membuat laporan ke pihak berwajib Polisi. Penting karena surat laporan ini bisa menjadi pegangan kalian apabila sewaktu-waktu ada debtcollector menagih hutang.
Kesimpulan
Pada akhirnya apa yang sudah terjadi biarlah terjadi, ambil hikmah dan jadikan pelajaran agar tidak terulang kembali di masa mendatang. Jika kalian menjadi korban penipuan shopee, kalian wajib melakukan pelaporan. Sedangkan untuk tagihan yang muncul menjadi kuasa kalian apakah ingin dibayar atau tidak. Jika masih ada pertanyaan silahkan mampir ke Channel Denpono Media ya, kita diskusi di sana.