Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML Atas

Sudah Kerja Keras Tapi Tidak Membuahkan Hasil? Mungkin Ini Penyebabnya

Susah Kaya Walau Sudah Kerja Keras?


Untuk sebagian orang kerja keras merupakan hal yang paling sering dilakukan dalam berbagai hal untuk mencapai sesuatu, misalnya dalam masalah usaha ataupun pekerjaan. Berbagai cara telah kita lakukan untuk mendapatkan suatu hasil yang maksimal, namun hasil yang didapat tak seimbang dengan jarih payah yang kita lakukan justru hasil yang di dapat malah sebaliknya, mungkin lebih banyak masalah ataupun lebih banyak kerugian bahkan hutang sama orang lain. Umumnya masalah seperti itu layaknya terjadi sama orang yang berjiwa malas. kita tentunya mempunyai pemikiran, "kenapa semua ini terjadi sama diri saya?, kurang saya dimana? Saya setiap hari kerja keras banting tulang untuk mencapai semua impian saya". berbagai upaya telah saya lakukan tapi keadaan saya tetap seperti ini.

Baca Juga : 
Tidak Punya Izajah? Mungkin Ini Pekerjaan Yang Cocok Untuk Anda
Kejadian seperti itu membuat kita Putus asa dan menyerah di tengah jalan, hal itu mungkin wajar terjadi karena suatu yang kita perjuangkan dan kerjakan merasa sia-sia. 
Rasa lelah campur stress selalu kita rasakan. Umumnya apa yang kita peroleh selalu setimpal dengan apa yang kita kerjakan. Lalu bagai mana kalau kita sudah kerja keras tapi hasil masih belum terpenuhi atau masih jauh dari kata layak? Mungkin ini alasannya,


Kerja/ Usaha Ditempat Yang Salah
Ketika bekerja sudah merasa mati-matian bekerja tanpa mengenal lelah tetapi hasil kerja kita tidak di hargai sama perusahaan atau atasan, atau kita sudah merasa banting tulang mengelola usaha kita sendiri, tapi hasilnya tetap minim. Coba koreksi tempat usaha atau tempat kerja kita, mungkin ada yang salah bisa jadi tempat kerja kita upahnya kecil atau jam lembur kita hanya di bayar sedikit ataupun tempat usaha kita minat pembelinya kurang. 
Berdasarkan pengalaman, saya dulu kerja di suatu perusahaan yang bergerak di bidang spare part mobil dan motor, saya setiap hari pulang kerja jam 10 malam, bahkan sabtu minggupun saya masuk kerja. Tetapi pas lihat hasilnya penghasilan saya kecil, slip gaji pun memberikan laporan sesuai kinerja saya. ternyata memang di tempat kerja saya jam lemburnya memang kecil :v.


Pendapatan Dilingkungan Kerja/ Usaha Kecil
bisa jadi lingkungan daerah kamu bekerja atau usaha Upah Minimumnya kecil, apapun yang kita kerjakan bahkan sampai habis-habisan kerja kalau Upah minimum nya kecil penghasilan kita akan tetap kecil.
Coba kamu cari lingkungan kerjanya normal, jadi setiap kerjaan yang kamu jalani kamu akan merasa di hargai dan kerja keras kamu akan terbayar. Kalau kamu merasa kamu sudah kerja mati-matian bahkan sampai lupa segalanya tetapi setiap waktunya bayaran kamu mendapat bayaran kecil dan tidak cukup untuk biaya kmu sehari-hari, ada baiknya kamu mencari pekerjaan di lingkungan yang setidaknya menghargai setiap keringat kamu. Tinggalkan Tempat atau lingkungan kerja yang selalu menyepelekan tenaga/ keringat kerja orang lain. 


Terlalu Terobsesi
Terlalu terobsesi disini maksudnya, diri kamu sudah merasa kerja banting tulang tapi itu hanya perasaan kamu saja. kamu di mata atasan masih terlihat leha-leha, bisa jadi pekerjaan yang kamu anggap berat tapi kata orang lain kalau itu hanya pekerjaan yang mudah di kerjakan. Kalau kamu mengerjakan hanya sebatas tugas posisi pekerjaan kamu dan kerja sesuai jam kerja, itu belum termasuk kerja keras tapi itu memang tugas kamu yang sehari-harinya harus kamu lakukan.
Nah kalau kamu hampir melakukan setiap posisi kerjaan, dan selalu pulang lebih dari jam kantor atau setelah kamu pulang dari kantor kamu harus berjualan lagi, itu mungkin bisa di sebut kerja keras.

Kerja keras adalah kunci awal menuju kesuksesan. jangan lihat orang lain ketika dia sudah menjadi orang sukses. lihatlah setiap proses yang mereka lakukan. 
Ada baiknya kita belajar dari yang sudah berpengalaman, mereka yang sudah sukses pasti sama punya pengalaman yang pahit yang mereka sudah lalui.